Pertanyaan: apakah ajaran kristus dan ajaran Buddha berbeda?

Jawaban dari: yesus

Tidak ada kontradiksi atau persaingan antara jalan Christhood dan jalan Kebuddhaan. Namun, lifestreams yang berbeda membutuhkan kendaraan yang berbeda, dan karena itu satu agama tidak cocok untuk semua.

Jalan Sang Buddha umumnya lebih cocok untuk orang-orang di Timur, sedangkan jalan Kristus adalah lebih cocok untuk orang-orang di Barat.
Orang mungkin mengatakan bahwa kesadaran Kristus hanyalah tahap yang lebih rendah dari pencerahan. Dengan demikian, Buddha adalah bentuk kesadaran yang lebih tinggi daripada Christhood atau tahap yang lebih tinggi dari Christhood.

Ketika Anda mencapai Christhood, Anda menyadari bahwa Anda adalah satu dengan sumber Anda (Allah) dan melalui bahwa Anda mencapai penegasan antara apa yang Tuhan dan apa yang bukan dari Allah. Anda dengan jelas melihat bahwa banyak dari penampilan di dunia ini bertentangan dengan hukum Allah dan niatnya untuk alam semesta ini. Dengan demikian Anda melihat ketidaknyataan dari semua yang anti-Kristus dan tugas Anda adalah untuk lifestreams bebas dari ilusi anti-Kristus.

Ketika Anda mencapai Kebuddhaan, Anda menyadari bahwa segala sesuatu adalah sifat Buddha, yang berarti bahwa segala sesuatu terbuat dari zat Allah. Rupa dunia ini hanya ilusi, Maya. Mereka mungkin tampak terpisah dari atau bertentangan dengan Tuhan, tetapi mereka hanya substansi Tuhan dalam menyamar sementara dan cepat berlalu. Oleh karena itu Anda menegaskan realitas Allah di balik semua penampilan permukaan.

Sang Buddha dan aku sama-sama guru spiritual dan kita adalah bagian dari tim yang sama. Sang Buddha dikirim oleh master naik untuk membawa ajaran Buddha. Sayangnya, tidak cukup banyak orang mampu memahami ajaran Sang Buddha, dan karena itu saya dikirim untuk menawarkan jembatan untuk membantu mereka menyeberang ke pencerahan. Bagi kebanyakan orang, maka akan lebih mudah untuk mewujudkan ajaran Kristus dari ajaran Buddha. Artinya, setelah mereka memahami ajaran Kristus dan bukan versi encer ke bawah, diisi dengan tulang-tulang orang mati, yang ditawarkan oleh Kristen ortodoks.